Fiction
Bukan Buku Nikah
"Kamu hilang tanpa alasan, dan datang tanpa kejelasan.
Apakah cinta serumit itu? Jatuh, pergi, datang, patah, lalu kembali.
Tapi, yang aku tahu, cinta itu mengikhlaskan.
Awan:
Yang namanya perasaan, nggak bisa bohong. Apalagi, kalau sudah sayang. Mendapatkan hati kamu itu tidak mudah. Jadi, tidak mungkin kutinggalkan begitu saja.
Aku hanya butuh waktu, hingga saatnya siap dengan kalimat, “Boleh, kah, aku menjadi pendamping dalam suka dan duka di hidupmu?”
Rangga:
Kenapa pria itu harus datang, saat perempuanku sudah nyaman? Nggak ada alasan untuk laki-laki yang meninggalkan ketika diminta kepastian. Perempuan itu bukan wahana permainan. Yang dengan gampang datang lalu ditinggalkan.
Jangan datang hanya memberikan pilihan. Karena perempuan itu bukan memberi pilihan, tapi kepastian.
Saya berharap dengan siapa pun nanti saya berjodoh, saya ingin dia datang membawa kepastian. Bukan pamit dan meminta kesempatan."
037616 | 813 RIA b | Mansari Lib | Tersedia - For Loan |
Tidak tersedia versi lain