Fiction
Antologi Sajak & Puisi UIN Maliki Mengabdi
Puisi, sebagaimana dikatakan pelukis sufi Jeihan Sukmantoro, menempati kedudukannya yang sangat tinggi di dalam kehidupan manusia. Ia memang mengandung kekuatan, yaitu sanggup memengaruhi orang kebanyakan atau berdaya propaganda. Tapi, puisi pun memiliki kelemahan, yaitu selalu saja membuka pintu perbedaan tafsir dan sangat rentan untuk salah dimengerti. Sebab, tak setiap orang berpuisi, sama halnya tak setiap kita adalah penyair. Tak setiap orang menata bahasa.
035477 | 811 HAR a | Mansari Lib | Tersedia - For Loan |
Tidak tersedia versi lain